
Salah satu siswa berprestasi dari jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), Agita, berhasil menjadi sorotan dalam ajang lomba geguritan pada kegiatan MSCC (Muhammadiyah Student Creative Competition) Pada 11 Mei 2025. Dengan tema “Upaya Kultivasi Lahan Potensi Belajar Berdaya”, Agita menampilkan karya geguritan yang penuh makna dan bernilai budaya tinggi.
Dalam penampilannya, Agita membawakan geguritan berbahasa Jawa dengan penghayatan mendalam. Setiap bait puisinya mencerminkan semangat pelajar Muhammadiyah yang berdaya, kreatif, serta mencintai bahasa dan budaya daerah. Penampilannya yang tenang namun berwibawa berhasil memikat perhatian dewan juri maupun peserta lain.
Lomba geguritan ini menjadi bagian dari rangkaian acara MSCC, yang bertujuan menggali potensi siswa Muhammadiyah dalam bidang seni, literasi, dan budaya. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk mengekspresikan diri, melestarikan bahasa daerah, serta mengembangkan kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri.
Guru pembimbing Agita mengungkapkan rasa bangga atas semangat dan dedikasi siswinya.
“Agita menunjukkan bahwa kecintaan terhadap budaya lokal bisa diwujudkan lewat kata-kata yang indah dan bermakna. Ini bukti bahwa pelajar SMK tidak hanya unggul dalam keterampilan, tapi juga memiliki jiwa seni dan karakter budaya yang kuat,” ujarnya.
Partisipasi Agita dalam lomba geguritan ini menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berkarya dan berani tampil di berbagai bidang. Melalui karya sastra seperti geguritan, siswa belajar menghargai bahasa ibu, mengasah rasa, dan menanamkan nilai-nilai luhur budaya Jawa.
“Lewat bait-bait geguritan, Agita tunjukkan bahwa budaya Jawa tetap hidup di hati generasi muda.”




