
Di lapangan SMK Muhammadiyah 2 Bantul tampak meriah pada Selasa, 17 Juni 2025, saat para siswa menampilkan hasil karya mereka dalam acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dengan tema “Kewirausahaan dan Cinta Budaya Lokal,” siswa menampilkan Fashion Show Batik yang memukau dan sarat makna.
Acara ini diikuti oleh siswa kelas X,XI dan XII dari berbagai jurusan, yang telah mempelajari dan membuat batik dengan desain khas buatan sendiri. Setiap corak dan motif yang mereka hasilkan memiliki cerita — mulai dari filosofi alam, semangat muda, hingga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Semua dituangkan dengan penuh kreativitas di atas kain batik yang kemudian mereka kenakan sendiri di atas panggung.
Suasana lapangan sekolah berubah layaknya catwalk profesional. Para siswa berjalan penuh percaya diri menampilkan karya batik mereka di depan guru, teman-teman, dan tamu undangan. Sorak kagum penonton terdengar setiap kali motif baru diperlihatkan, menandakan apresiasi tinggi terhadap kerja keras para peserta.
Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2 Bantul menyampaikan rasa bangganya terhadap kegiatan ini. “Gelar Karya P5 seperti ini bukan hanya menunjukkan keterampilan seni, tetapi juga menumbuhkan karakter cinta budaya, tanggung jawab, dan kepercayaan diri. Kami ingin siswa tidak hanya terampil dalam bidang teknologi, tapi juga memiliki jiwa kreatif dan nasionalis,” ujarnya.
Selain fashion show, acara juga menampilkan pameran batik hasil karya siswa, mulai dari kain batik tulis, cap, hingga produk turunan seperti tote bag dan syal batik. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa siswa SMK Muhammadiyah 2 Bantul mampu memadukan inovasi dan tradisi dalam satu wadah pembelajaran yang bermakna.
Dengan langkah anggun dan senyum percaya diri, para siswa menutup acara dengan pesan sederhana namun mendalam — bahwa melestarikan budaya bisa dimulai dari karya tangan sendiri.
“Dari canting dan kain, lahir karya penuh makna. Dari tangan siswa, lahir kebanggaan bangsa.”



