Rabu, 14 Mei 2025, menjadi hari yang tak terlupakan bagi keluarga besar SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Bertempat di Grand Palace Hotel Yogyakarta, acara Wisuda Purna Siswa berlangsung dengan khidmat, meriah, dan penuh kebanggaan. Salah satu momen yang paling menyita perhatian adalah penampilan tari tradisional dari siswa-siswi yang berhasil menghadirkan suasana haru sekaligus kagum di antara para tamu undangan.

Dengan kostum adat yang anggun dan tata gerak yang gemulai, para penari menampilkan tarian tradisional yang mencerminkan keindahan budaya Nusantara. Setiap langkah dan lirikan mata penuh ekspresi menjadi simbol kecintaan terhadap seni dan warisan leluhur bangsa. Iringan musik gamelan yang lembut membuat suasana wisuda terasa semakin sakral dan berkesan.

Penampilan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari penerapan pendidikan berbasis budaya di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan seni tari, SMK Muhammadiyah 2 Bantul berupaya menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik—seperti disiplin, kerja sama, percaya diri, serta rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan bahwa teknologi dan budaya bisa berjalan beriringan dengan harmonis.

Tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin pun menggema saat tarian usai. Momen itu menjadi bukti bahwa seni dan budaya masih menjadi bagian penting dari kehidupan sekolah. Melalui langkah-langkah lembut di atas panggung, para siswa seakan menyampaikan pesan bahwa budaya bukan sekadar masa lalu, tetapi napas yang terus hidup bersama generasi muda masa kini.


“Gerak yang anggun, makna yang mendalam — dari panggung seni, siswa belajar mencintai budayanya sendiri.”