Suasana SMK Muhammadiyah 2 Bantul tampak meriah dan penuh warna pada Rabu, 19 Agustus 2024, saat seluruh warga sekolah memperingati Milad SMK Muhammadiyah 2 Bantul yang ke 46. Perayaan tahun ini dikemas secara istimewa dengan kegiatan Kirab Budaya, yang menampilkan kekayaan tradisi Jawa dalam balutan semangat kebersamaan dan cinta budaya.

Dalam kirab budaya tersebut, para siswa dan guru tampil mengenakan busana adat tradisional seperti kebaya, lurik, blangkon, hingga beskap. Tidak hanya itu, barisan kirab juga dimeriahkan dengan gunungan hasil karya siswa, simbol kemakmuran dan wujud rasa syukur atas bertambahnya usia sekolah.

Kirab dimulai dari halaman sekolah dan berkeliling di lingkungan sekitar. Sepanjang perjalanan, para peserta berjalan dengan tertib sambil membawa atribut budaya, disambut antusias oleh masyarakat sekitar yang turut menyaksikan kemeriahan acara.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai pelestarian budaya lokal di kalangan siswa. Melalui kirab budaya, siswa belajar tentang makna gotong royong, kerja sama, serta menghormati tradisi yang menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.

Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2 Bantul dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.

“Milad bukan sekadar perayaan ulang tahun, tetapi momentum untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal. Kirab budaya ini menjadi simbol semangat kita dalam menjaga tradisi dan memperkuat karakter pelajar Muhammadiyah,” ujarnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan penampilan seni dari siswa, termasuk pertunjukan musik tradisional serta penampilan tari daerah. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa SMK Muhammadiyah 2 Bantul tidak hanya berfokus pada penguasaan keterampilan vokasional, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pelestarian nilai budaya bangsa.


“Gunungan menjulang, kebaya berayun, dan senyum terpancar — tanda cinta budaya hidup di setiap langkah Milad SMK Muhammadiyah 2 Bantul.”